Ahad, 27 Juli 1997/22 Rabi'ul
Awwal 1418 Brosur No.
: 893/933/IA
Al-Akhlaqul
Karimah (ke-9)
Firman
Allah SWT :
وَ
اعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَّ لاَ تَـفَرَّقُوْا وَ اذْكُـرُوْا
نِعْمَتَ اللهِ عَلَـيْكُمْ اِذْ كُـنْتُمْ اَعْدَآءً فَاَلـَّفَ بَـيْنَ
قُـلُـوْبِكُمْ فَـاَصْبَحْتُمْ بِـنِـعْمَـتِه اِخْوَانــًا، وَ كُـنْـتُمْ عَلى
شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النـَّارِ فَـاَنــْقَذَكُمْ مِنْـهَا، كَذلِكَ يُـبَـيِّنُ
اللهُ لَكُمْ ايـتِه لَعَلَّكُمْ تَـهْـتَدُوْنَ. ال عمران:103
Dan
berpeganglah kamu semua kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu
bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (di
masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. Dan kamu telah
berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.
[QS. Ali Imran : 103]
لَـقَدْ
جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنــْفُسِكُمْ عَـزِيـْزٌ عَلَـيْهِ مَا عَنِـتُّمْ
حَرِيـْصٌ عَلَـيْكُمْ بِاْلمُؤْمـِنِـيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.
التوبة:128
Sesungguhnya
telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
[QS. At-Taubah : 128]
مُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ وَ الَّذِيـْنَ مَعَه اَشِدَّآءُ عَلَى اْلكُـفَّارِ رُحَمَآءُ
بَـيْنَـهُمْ. الفتح:29
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
[Al-Fath : 29]
اِنَّمَا
اْلمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيـْكُمْ وَ اتَّقُوا اللهَ
لَـعَلَّكُمْ تُـرْحَمُوْنَ. الحجرات:10
Sesungguhnya
orang-orang Mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat.
[QS. Al-Hujurat : 10]
وَ
اْلمُؤْمـِنُـوْنَ وَ اْلمُؤْمـِنَاتُ بَـعْضُهُمْ اَوْلــِيَآءُ بَـعْضٍ.
التوبة:71
Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebagian yang lain.
[At-Taubah : 71]
اِنَّمَا
وَلــِيُّكُمُ اللهُ وَ رَسُوْلُه وَ الَّذِيـْنَ امَنُـوا الَّذِيـْنَ
يُـقِيْمُوْنَ الصَّلـوةَ وَ يُـؤْتُـوْنَ الـزَّكـوةَ وَ هُمْ رَاكِـعُوْنَ. وَ
مَنْ يَّـتَـوَلَّ اللهَ وَ رَسُوْلَه وَ الَّذِيـْنَ امَنُـوْا فَاِنَّ حِزْبَ
اللهِ هُمُ اْلغـلـِبُوْنَ. المائدة:55-56
Sesungguhnya
penolong kamu hanyalah Allah. Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang
mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan
barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi
penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti
menang.
[Al-Maidah : 55 - 56]
قُلْ
اِنْ كَانَ ابَآؤُكُمْ وَ اَبـْنَآؤُكُمْ وَ اِخْوَانُكُمْ وَ اَزْوَاجُكُمْ وَ
عَشِيْرَتُكُمْ وَ اَمْوَالُ اقْـتَرَفْـتُمُوْهَا وَ تـِجَارَةٌ تَخـْشَوْنَ
كَسَادَهَا وَ مَسكِـنُ تَـرْضَوْنَـهَآ اَحَبَّ اِلَـيْكُمْ مِّنَ اللهِ وَ
رَسُوْلــِه وَ جـِهَادٍ فِيْ سَبِـيْلــِه فَـتَرَبـَّصُوْا حَتّى يَـأْتـِيَ
اللهُ بِـاَمْرِه، وَ اللهُ لاَ يَـهْدِى اْلـقَوْمَ اْلـفسِقِـيْنَ.
التوبة:24
Katakanlah
: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai
daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang fasiq".
[At-Taubah : 24]
اِنَّمَا
يَـنْـهيكُمُ اللهُ عَنِ الَّذِيـْنَ قَاتَـلُـوْكُمْ فِى الدِّيـْنِ وَ
اَخْرَجُوْكُمْ مِّنْ دِيَـارِكُمْ وَ ظَهَرُوْا عَلى اِخْرَاجـِكُمْ اَنْ
تَـوَلَّـوْهُمْ، وَ مَنْ يَـتَـوَلَّـهُمْ فَاُولــئِكَ هُمُ الظّلـِمُوْنَ.
Sesungguhnya
Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi
kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain)
untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka
itulah orang-orang yang dhalim.
[Al-Mumtahanah : 9]
Hadits-hadits
Nabi SAW :
عَنْ
اَنــَسٍ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِـيْهِ وَجـَدَ بِـهِنَّ
حَلاَوَةَ اْلاِيــْمَانِ: مَنْ كَانَ اللهُ وَ رَسُوْلُهُ اَحَبَّ اِلَـيْهِ
مِمَّا سِوَاهُمَا، وَ مَنْ اَحَبَّ عَبْدًا لاَ يُحِبُّهُ اِلاَّ ِللهِ، وَ مَنْ
يَكْرَهُ اَنْ يَـعُوْدَ فِى الْكُـفْرِ بَـعْدَ اَنْ اَنــْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ
كَمَا يَكْرَهُ اَنْ يُـقْذَفَ فِى النـَّارِ. البخارى و مسلم
Dari
Anas RA dari Nabi SAW, beliau bersabda : "Ada tiga perkara barangsiapa yang tiga
perkara itu ada padanya berarti dengannya ia mendapatkan manisnya iman, yaitu
barangsiapa yang Allah dan Rasul-Nya itu lebih dicintainya dari pada selain
keduanya, dan barangsiapa yang mencintai seseorang yangmana dia tidak
mencintainya kecuali karena Allah, dan barangsiapa yang benci untuk kembali
kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran itu sebagaimana
dia tidak suka (takut) dilemparkan ke dalam api". [HR.
Bukhari dan Muslim - At-Targhib wat Tarhib Juz IV halaman 14 - 15]
عَنْ
اَبـِى هُرَيـْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ اللهَ تَعَالَى
يَقُوْلُ يَـوْمَ اْلقِيَامَةِ: اَيـْنَ اْلمُتَحَابـُّوْنَ بِجَلاَلـِى؟
َاْليَـوْمَ اُظِـلُّـهُمْ فِى ظِلِّى يَـوْمَ لاَ ظِلَّ اِلاَّ ظِلِّى.
مسلم
Dari
Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah Ta'ala
pada hari qiyamat nanti akan berfirman : "Dimana orang-orang yang saling
mengasihi karena keagungan-Ku dan mencari keridlaan-Ku ? Pada hari ini aku akan
memberi perlindungan (naungan) kepada mereka di dalam perlindungan-Ku karena
pada hari ini tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Ku".
[HR. Muslim - At-Targhib wat Tarhib Juz IV halaman 15]
عَنْ
اَبـِى اُمَامَةَ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: مَنْ اَحَبَّ ِللهِ وَ
اَبـْغَضَ ِللهِ وَ اَعْطَى ِللهِ وَ مَنَعَ ِللهِ فَـقَدِ اسْتَكْـمَلَ
اْلاِيــْمَانَ. ابو داود
Dari
Abu Umamah RA, ia berkata, Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci
karena Allah, memberi karena Allah dan mencegah karena Allah, maka sungguh
berarti dia telah menyempurnakan iman".
[HR. Abu Dawud - At-Targhib wat Tarhib, Juz IV halaman 24]
عَنْ
اَبـِى ذَرٍّ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اَفْضَلُ اْلاَعْمَالِ اْلحُبُّ
فِى اللهِ وَ اْلـبُغْضُ فِى اللهِ. ابو داود
Dari
Abu Dzarr RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : "Seutama-utama amal ialah
cinta karena Allah dan benci karena Allah".
[HR. Abu Dawud, At-Targhib wat Tarhib, Juz IV halaman 24]
عَنْ
اَنــَسٍ رض اَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ ص: مَتَى السَّاعَةُ؟ قَالَ: وَ
مَا اَعْدَدْتَ لَـهَا؟ قَالَ: لاَ شَيْءَ اِلاَّ اَنــِّى اُحِبُّ اللهَ وَ
رَسُوْلَهُ. قَالَ: اَنــْتَ مَعَ مَنْ اَحْبَبْتَ. قَالَ اَنــَسٌ: فَمَا
فَـرِحْنَا بِشَيْءٍ فَـرِحْنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ ص: اَنــْتَ مَعَ مَنْ
اَحْبَبْتَ. قَالَ اَنــَسٌ: فَـاَنــَا اُحِبُّ النَّبِيَّ ص وَ اَبَا بَكْرٍ وَ
عُمَرَ وَ اَرْجُوْ اَنْ اَكُـوْنَ مَعَهُمْ بِحُبِّى اِيــَّاهُمْ. البخارى و
مسلم
Dari
Anas RA, ia berkata, Sesungguhnya ada seorang laki-laki bertanya kepada
Rasulullah SAW : "Kapan hari qiyamat itu datang ?" Rasulullah SAW menjawab :
"Apakah kamu sudah mempersiapkan untuk menghadapinya ?" Orang laki-laki tersebut
menjawab : "Tidak ada sesuatu yang telah kupersiapkan untuk menghadapinya selain
aku cinta kepada Allah dan Rasul-Nya". Rasulullah SAW bersabda : "Kamu bersama
orang yang kamu cintai". Anas berkata, "Belum pernah aku gembira segembira
ketika Nabi SAW bersabda : "Kamu bersama
orang yang kamu cintai". Anas berkata pula : "Karena saya mencintai Nabi SAW,
Abu Bakar dan Umar dan saya berharap dengan kecintaan saya kepada mereka itu
saya bisa bersama-sama mereka".
[HR. Bukhari dan Muslim, At-Targhib wat Tarhib, Juz IV halaman 24 -
25]
عَنْ
اَبـِى هُرَيـْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: سَبْعَةٌ يُظِلُّـهُمُ اللهُ فِى
ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ اِلاَّ ظِلُّهُ: َاْلاِمَامُ اْلعَادِلُ، وَ شَابٌّ
نَـشَأَ فِى عِبَادَةِ اللهِ، وَ رَجُلٌ قَـلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِى اْلمَسَاجـِدِ،وَ
رَجُلاَنِ تَحَابـَّا فِى اللهِ اجْتَمَعَا عَلَـيْهِ، وَ تَفَرَّقَا عَلَـيْهِ، وَ
رَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَ جَمَالٍ، فَقَالَ: اِنــِّى اَخَافُ
اللهَ، وَ رَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَـأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَـعْلَمَ
شِمَالُهُ مَا تُـنْفِقُ يَـمِيْنُهُ، وَ رَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالـِيًا فَفَاضَتْ
عَيْنَاهُ. البخارى و مسلم
Dari
Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda : "Ada tujuh golongan yang Allah
akan menaungi mereka di dalam naungan-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali
naungan-Nya, yaitu : 1. Imam yang adil, 2. Pemuda yang giat dalam beribadah
kepada Allah, 3. Orang lelaki yang hatinya bergantung pada masjid-masjid, 4. Dua
orang yang saling mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul karena Allah dan
berpisah karena Allah, 5. Orang laki-laki yang diajak berzina oleh wanita yang
bangsawan, kaya lagi cantik molek, tetapi dia tidak mau dan mengatakan : "Aku
takut kepada Allah", 6. Orang yang bersedekah dengan suatu sedekah dan ia
menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan oleh
tangan kanannya, dan 7. Orang yang mengingat Allah diwaktu sunyi sehingga
mengalirlah air mata kedua matanya".
[HR. Bukhari dan Muslim, At-Targhib wat Tarhib, Juz IV halaman
15-16]
عَنْ
عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَـأْثـُرُ عَنْ
رَبـِّهِ تَبَارَكَ وَ تَـعَالَى يَقُوْلُ: حَقَّتْ مَحَبَّتـِى
لِلْمُتُحَابِّـيْنَ فِيَّ، وَ حَقَّتْ مَحَبَّتـِى ِللْمُتَوَاصِـلـِيْنَ فـِـيَّ،
وَ حَقَّتْ مَحَبَّـتِى لِلْمُتُـزَاوِرِيـْنَ فِيَّ، وَ حَقَّتْ مَحَبَّتـِى
ِللْمُتَبَاذِلــِيْنَ فِيَّ. احمد بإسناد صحيح
Dari
Ubadah bin Shamit RA ia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW menceritakan dari
Tuhannya Tabaaroka wa Ta'alaa. Dia berfirman : "Berhak mendapat kecintaan-Ku
(yaitu) orang-orang yang saling mencintai karena Aku, berhak mendapat
kecintaan-Ku orang-orang yang saling menyambung persaudaraan karena Aku, berhak
mendapat kecintaan-Ku orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku dan berhak
mendapat kecintaan-Ku orang-orang yang mencurahkan kesungguhannya karena
Aku".
[HR. Ahmad dengan sanad yang shahih, At-Targhib wat Tarhib, Juz IV halaman
19]
عَنْ
مُعَاذِ بْنِ اَنــَسٍ رض اَنـــَّهُ سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ ص عَنْ اَفْضَلِ
اْلاِيــْمَانِ قَالَ: اَنْ تُحِبَّ ِللهِ، وَ تُـبْغِضَ ِللهِ وَ تَـعْمَلَ
لـِسَانَـكَ فِى ذِكْرِ اللهِ، قَالَ: وَ مَا ذَا يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: وَ
اَنْ تُحِبَّ لِلنـَّاسِ مَا تُحِبُّ لـِنَـفْسِكَ وَ تَكْرَهَ لَـهُمْ مَا
تَكْرَهُ لـِنَـفْسِكَ. احمد
Dari
Mu'adz bin Anas RA, sesungguhnya dia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW
tentang iman yang paling utama. Rasulullah SAW ber-sabda : "(Iman yang paling
utama ialah) kamu mencintai karena Allah, membenci karena Allah, kamu melakukan
dengan lesanmu untuk dzikir kepada Allah". Mu'adz berkata : "Dan apalagi ya
Rasulullah ?" Beliau menjawab :" Dan kamu senang untuk orang lain sebagaimana
kamu senang untuk dirimu sendiri dan kamu tidak suka sesuatu menimpa mereka
sebagaimana kamu tidak suka sesuatu itu menimpa pada dirimu
sendiri".
[HR. Ahmad, At Targhib wat Tarhib, Juz
IV halaman 23]
[Bersambung]
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah yang bijak