Ahd
19 April 1998/22
Dzulhijjah 1418 Brosur
no. : 929/969/IA
Al-Akhlaqul
Karimah (ke-19)
Menolong Sesama
Muslim
Firman
Allah SWT :
هَلْ
جَزَآءُ اْلاِحْسَانِ اِلاَّ اْلاِحْسَانُ. الرحمن:60
Tidak
ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
[QS. Ar-Rahman : 60]
اِنَّمَا
اْلمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَ اتَّقُوا اللهَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. الحجرات:10
Sesungguhnya
orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat.
[QS. Al-Hujurat : 10]
وَ
تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلبِرّ وَ التَّقْوى وَ لاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلاِثْمِ وَ
اْلعُدْوَانِ. المائدة:2
Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dn jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
[QS. Al-Maaidah : 2]
مُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ وَ الَّذِيْنَ مَعَه اَشِدَّآءُ عَلَى اْلكُفَّارِ رُحَمَآءُ
بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُوْنَ فَضْلاً مّنَ اللهِ وَ
رِضْوَانًا، سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ، ذلِكَ
مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرَاةِ وَ مَثَلُهُمْ فِى اْلاِنْجِيْلِ، كَزَرْعٍ اَخْرَجَ
شَطْأَه فَآزَرَه فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوى عَلى سُوْقِه يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ
لِيَغِيْظَ بِهِمُ اْلكُفَّارَ، وَعَدَ اللهُ الَّذِيْنَ امَنُوْا وَ عَمِلُوا
الصّلِحتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّ اَجْرًا عَظِيْمًا. الفتح:29
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat
mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridlaan-Nya, tanda-tanda
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya. Tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang shaleh diantara mereka ampunan dan pahala yang
besar.
[QS. Al-Fath : 29]
وَ
اْلمُؤْمِنُوْنَ وَ اْلمُؤْمِنتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيآءُ بَعْضٍ يَأْمُرُوْنَ
بِاْلمَعْرُوْفِ وَ يَنْهَوْنَ عَنِ اْلمُنْكَرِ وَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلوةَ وَ
يُؤْتُوْنَ الزَّكوةَ وَ يُطِيْعُوْنَ اللهَ وَ رَسُوْلَه، اُولئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ
اللهُ، اِنَّ اللهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ. التوبة:71
Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf,
mencegah yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka thaat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah,
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[QS. At-Taubah : 71]
Hadits-hadits
Nabi SAW :
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اْلمُسْلِمُ اَخُو اْلمُسْلِمِ، لاَ
يَظْلِمُهُ، وَ لاَ يُسْلِمُهُ، مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ اَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِى
حَاجَتِهِ، وَ مَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ بِهَا
كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ. وَ مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ
اللهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ. البخارى و مسلم و ابو داود
Dari
Ibnu ‘Umar RA, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Orang Islam
itu saudaranya orang Islam yang lain, tidak boleh ia menganiayanya, tidak boleh
membiarkannya (dengan tidak mau menolongnya). Barangsiapa menolong kebutuhan
saudaranya, Allah akan menolong kebutuhannya. Barangsiapa yang meringankan satu
kesusahan orang muslim, Allah akan meringankan satu kesusahan dari
kesusahan-kesusahannya pada hari qiyamat, dan barangsiapa menutup aib (cela)
orang Islam, Allah akan menutup aib (cela)nya besok pada hari
qiyamat”.
[HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud]
عَنْ
اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً
مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ
اْلقِيَامَةِ، وَ مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِى الدُّنْيَا يَسَّرَ اللهُ
عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ. وَ مَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِى
الدُّنْيَا سَتَرَ اللهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ. وَ اللهُ فِى
عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فِى عَوْنِ اَخِيْهِ. مسلم و ابو داود و
الترمذى و اللفظ له و النسائى و الحاكم
Dari
Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa meringankan satu
kesusahan orang muslim dari kesusahan-kesusahan-nya di dunia, maka Allah akan
meringankan satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan pada hari qiyamat.
Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang dalam kesulitan di dunia, Allah
akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa menutup
aib orang muslim di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di
akhirat, dan Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu suka menolong
saudaranya”.
[HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan lafadh baginya, Nasai, Ibnu Majah dan
Hakim]
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ ِللهِ خَلْقًا خَلَقَهُمْ
لِحَوَائِجِ النَّاسِ. يَفْزَعُ النَّاسِ اِلَيْهِمْ فِى حَوَائِجِهِمْ اُولئِكَ
اْلآمِنُوْنَ مِنْ عَذَابِ اللهِ. الطبرانى
Dari
Ibnu ‘Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu
mempunyai orang-orang yang Allah menciptakan mereka itu untuk menolong kebutuhan
manusia, yang orang-orang bisa minta tolong kepada mereka pada kebutuhannya,
maka mereka itulah orang-orang yang aman dari siksa Allah”.
[HR. Thabrani]
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ للهَ عِنْدَ
اَقْوَامٍ نِعَمًا اَقَرَّهَا عِنْدَهُمْ مَا كَانُوْا فِى حَوَائِجِ
اْلمُسْلِمِيْنَ مَا لَمْ يَمَلُّوْهُمْ. فَاِذَا مَلُّوْهُمْ نَقَلَهَا اِلَى
غَيْرِهِمْ. الطبرانى
Dari
‘Abdullah bin ‘Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pada
beberapa kaum, Allah mempunyai anugerah kenikmatan-kenikmatan yang Allah
menempatkan (memberikan) pada mereka selama mereka suka menolong kebutuhan kaum
muslimin dan selama tidak bosan menolongnya. Maka apabila sudah bosan
menolongnya, Allah akan memindahkan kenikmatan-kenikmatan itu kepada orang
lain”.
[HR. Thabrani]
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَا مِنْ عَبْدٍ اَنْعَمَ اللهُ
عَلِيْهِ نِعْمَةً فَاَسْبَغَهَا عَلَيْهِ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ حَوَائِجِ النَّاسِ
اِلَيْهِ فَتَبَرَّمَ فَقَدْ عَرَّضَ تِلْكَ النّعْمَةِ لِلزَّوَالِ. الطبرانى
باسناد جيد
Dari
Ibnu ‘Abbas RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Siapasaja dari hamba yang
Allah telah memberikan ikmat kepadanya dengan suatu nikmat dan
menyempurnakannya, kemudian menjadikan orang-orang membutuhkan (minta tolong)
kepadanya, tetapi ia bosan (tidak mau menolong), maka berarti ia membiarkan
nikmat itu untuk hilang”.
[HR. Thabrani dengan sanad yang baik]
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ وَ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالاَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ مَشَى
فِى حَاجَةِ اَخِيْهِ حَتَّى يُثَبّتَهَا لَهُ اَظَلَّهُ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ
بِخَمْسَةٍ وَ سَبْعِيْنَ اَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّوْنَ لَهُ وَ يَدْعُوْنَ لَهُ اِنْ
كَانَ صَبَاحًا حَتَّى يُمْسِيَ، وَ اِنْ كَانَ مَسَاءً حَتَّى يُصْبِحَ، وَ لاَ
يَرْفَعُ قَدَمًا اِلاَّ حَطَّ اللهُ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةً وَ رَفَعَ لَهُ بِهَا
دَرَجَةً. ابو الشيخ ابن حبان
Dari
Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah RA, mereka berkata : Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa berjalan untuk menolong kebutuhan saudaranya hingga
bersungguh-sungguh dalam menolongnya itu, Allah ‘Azza wa Jalla akan menaunginya
dengan tujuh puluh lima ribu malaikat memohonkan rahmat untuknya dan
mendoakannya. Jika (menolongnya) itu di waktu pagi (malaikat menaungi dan
mendoakannya) sampai sore. Dan jika menolongnya itu di waktu sore (malaikat itu
menaungi dan mendoakannya) sampai pagi. Dan tidaklah ia melangkahkan kaki (untuk
menolong sesama muslim) kecuali Allah menghapus dosa dengannya serta mengangkat
derajat untuknya”.
[HR. Abusy-Syaikh Ibnu Hibban]
عَنْ
زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رض عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص قَالَ: لاَ يَزَالُ اللهُ فِى
حَاجَةِ اْلعَبْدِ مَادَامَ فِى حَاجَةِ اَخِيْهِ. الطبرانى و رواته
ثقات
Dari
Zaid bin Tsabit RA dari Rasulullah SAW beliau bersabda, “Allah senantiasa
menolong kebutuhan hamba, selama hamba itu suka menolong kebutuhan
saudaranya”.
[HR. Thabrani dan perawinya kuat]
عَنْ
اَنَسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ مَشَى فِى حَاجَةِ اَخِيْهِ
اْلمُسْلِمِ كَتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلّ خَطْوَةٍ سَبْعِيْنَ حَسَنَةً وَ مَحَا
عَنْهُ سَبْعِيْنَ سَيّئَةً اِلَى اَنْ يَرْجِعَ مِنْ حَيْثُ فَارَقَهُ. فَاِنْ
قُضِيَتْ حَاجَتُهُ عَلَى يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ
اُمُّهُ. وَ اِنْ هَلَكَ فِيْمَا بَيْنَ ذلِكَ دَخَلَ اْلجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
ابن ابى الدنيا و الاصبهانى
Dari
Anas RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berjalan untuk
menolong saudaranya sesama muslim, Allah akan menulis baginya tiap-tiap langkah
dengan tujuh puluh kebaikan dan menghapus darinya tujuh puluh kesalahan sampai
ia kembali dari tempat menolongnya itu. Dan jika kebutuhan itu terpenuhi
lantaran pertolongannya, maka ia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari
ketika ia dilahirkan ibunya. Dan apabila ia mati pada waktu yang demikian itu,
maka ia masuk surga tanpa hisab”.
[HR. Ibnu Abid Dunyaa dan Al-Ashbihaniy]
عَنْ
اَبِى مُوْسَى رض اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: عَلَى كُلّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ. قِيْلَ:
اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَجِدْ؟ قَالَ: يَعْتَمِلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُهُ نَفْسَهُ
وَ يَتَصَدَّقُ، قَالَ: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ؟ قَالَ: يُعِيْنُ ذَا
اْلحَاجَةِ اْلمَلْهُوْفِ. قَالَ: قِيْلَ لَهُ: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ؟
قاَلَ: يَأْمُرُ بِاْلمَعْرُوْفِ اَوِ اْلخَيْرِ. قَالَ: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ
يَفْعَلْ؟ قَالَ: يُمْسِكُ عَنِ الشَّرّ، فَاِنَّهَا صَدَقَةٌ. البخارى و
مسلم
Dari
Abu Musa RA, ia berkata : Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, “Atas setiap orang
Islam wajib shadaqah”. Ada orang yang bertanya, “Bagaimana pendapat engkau
apabila orang itu tidak punya, ya Rasulullah ?”. Rasulullah SAW bersabda,
“Bekerja dengan tangannya lalu bisa bermanfaat bagi dirinya dan bershadaqah”.
Orang itu bertanya, “Bagaimana pendapat engkau apabila dia tidak mampu ?”.
Rasulullah SAW bersabda, “(Hendaknya) ia menolong orang yang dianiaya yang
membutuhkan pertolongannya”. (Abu Musa) berkata : Ada yang bertanya kepada Nabi
SAW, “Bagaimana pendapat engkau apabila ia tidak mampu ?”. Rasulullah SAW
bersabda, “(Hendaknya) ia menyuruh yang ma’ruf atau kebaikan”. Orang itu
bertanya lagi, “Bagaimana pendapat engkau apabila ia tidak melaksanakannya ?”.
Rasulullah SAW bersabda, “(Hendaknya) ia menahan dari kejahatan, maka
sesungguhnya itupun shadaqah”.
[HR. Bukhari dan Muslim]
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِنَّ اَحَبَّ اْلاَعْمَالِ اِلَى
اللهِ تَعَالَى بَعْدَ اْلفَرَائِضِ اِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى اْلمُسْلِمِ.
الطبرانى فى الاوسط والكبير
Dari
Ibnu ‘Abbas RA, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
amal yang paling dicintai Allah Ta’ala setelah amal-amal yang wajib ialah
membuat senang kepada orang muslim”.
[HR. Thabrani, dalam Al-Ausath dan Al-Kabir]
عَنْ
عُمَرَ رض مَرْفُوْعًا: اَفْضَلُ اْلاَعْمَالِ اِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى
اْلمُؤْمِنِ كَسَوْتَ عَوْرَتَهُ اَوْ اَشْبَعْتَ جَوْعَتَهُ اَوْ قَضَيْتَ لَهُ
حَاجَتَهُ. الطبرانى فى اوسط
Dari
Umar RA secara marfu’ (asalnya dari Nabi SAW) ia berkata, “Seutama-utama amal
ialah membuat senang kepada orang mukmin, engkau menjadikannya berpakaian yang
tadinya dia telanjang, atau engkau menjadikannya kenyang yang tadinya dia lapar,
atau engkau memberikan kebutuhannya”.
[HR. Thabrani, dalam Al-Ausath]
عَنِ
اْلحَسَنِ بْنِ عَلِيّ رض عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِنَّ مِنْ مَوْجِبَاتِ
اْلمَغْفِرَةِ اِدْخَالَكَ السُّرُوْرَ عَلَى اَخِيْكَ اْلمُسْلِمِ. الطبرانى فى
الكبير و الاوسط
Dari
Hasan bin ‘Ali RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, “Sesungguhnya diantara yang
menyebabkan datangnya ampunan ialah kamu membuat senang kepada saudaramu sesama
muslim”.
[HR. Thabrani, dalam Al-Kabir dan Al-Ausath]
[Bersambung]
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah yang bijak