POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE

Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-83) Firman-firman Allah yang diturunkan selama perang Uhud (termasuk Hamraa’ul asad). [Lanjutan]

Posted by

Ahad, 27 Agustus 2000/27 Jumadil ula 1421   Brosur no. : 1049/1089/SI
Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-83)


Firman-firman Allah yang diturunkan selama perang Uhud (termasuk Hamraa’ul asad).      [Lanjutan]

ثُمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مّنْ بَعْدِ اْلغَمّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغْشى طَائِفَةً مّنْكُمْ وَ طَائِفَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهُمْ اَنْفُسُهُمْ يَظُنُّوْنَ بِاللهِ غَيْرَ اْلحَقّ ظَنَّ اْلجَاهِلِيَّةِ، يَقُوْلُوْنَ هَلْ لَنَا مِنَ اْلاَمْرِ مِنْ شَيْءٍ، قُلْ اِنَّ اْلاَمْرَ كُلَّه ِللهِ يُخْفُوْنَ فِيْ اَنْفُسِهِمْ مَّا لاَ يُبْدُوْنَ لَكَ، يَقُوْلُوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ اْلاَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا ههُنَا، قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ اْلقَتْلُ اِلَى مَضَاجِعِهِمْ، وَ لِيَبْتَلِيَ اللهُ مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَ لِيُمَحّصَ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ، وَ اللهُ عَلِيْمٌ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ. ال عمران:154
Kemudian setelah kamu berduka-cita Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?" Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. [QS. Ali Imran : 154]
اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ اْلتَقَى الْجَمْعَانِ اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطَانُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا، وَ لَقَدْ عَفَا اللهُ عَنْهُمْ، اِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ. ال عمران:155
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling diantaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau), dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. [QS. Ali Imran : 155]
يايُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَ قَالُوْا ِلاِخْوَانِهِمْ اِذَا ضَرَبُوْا فِى اْلاَرْضِ اَوْ كَانُوْا غُزًّى لَّوْ كَانُوْا عِنْدَنَا مَا مَاتُوْا وَ مَا قُتِلُوْا، لِيَجْعَلَ اللهُ ذلِكَ حَسْرَةً فِيْ قُلُوْبِهِمْ، وَ اللهُ يُحْيِيْ وَ يُمِيْتُ وَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ. وَ لَئِنْ قُتِلْتُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ اَوْ مُتُّمْ لَمَغْفِرَةٌ مّنَ اللهِ وَ رَحْمَةٌ خَيْرٌ مّمَّا يَجْمَعُوْنَ. وَ لَئِنْ مُّتُّمْ اَوْ قُتِلْتُمْ َلاِلَى اللهِ تُحْشَرُوْنَ. ال عمران:156-158
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang, "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. (156) Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan. (157) Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan. (158) [QS. Ali Imran]
فَبِمَا رَحْمَةٍ مّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ، وَ لَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ، فَاعْفُ عَنْهُمْ وَ اسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَ شَاوِرْهُمْ فِى اْلاَمْرِ، فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ، اِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكّلِيْنَ. ال عمران:159
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. [QS. Ali Imran : 159]
اِنْ يَّنْصُرْكُمُ اللهُ فَلاَ غَالِبَ لَكُمْ، وَ اِنْ يَّخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مّنْ بَعْدِه، وَ عَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ. ال عمران:160
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu. Jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu ? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. [QS. Ali Imran : 160]
وَ مَا كَانَ لِنَبِيّ اَنْ يَّغُلَّ، وَ مَنْ يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، ثُمَّ تُوَفّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَ هُمْ لاَ يُظْلَمُوْنَ. اَ فَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللهِ كَمَنْ بَاءَ بِسَخَطٍ مّنَ اللهِ وَ مَأْوَاهُ جَهَنَّمُ، وَ بِئْسَ الْمَصِيْرُ. هُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ اللهِ، وَ اللهُ بَصِيْرٌ بِمَا يَعْمَلُوْنَ. ال عمران:161-163
Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari qiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. (161) Apakah orang yang mengikuti keridlaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam ? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (162) (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (163) [QS. Ali Imran]
لَقَدْ مَنَّ اللهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُولاً مّنْ اَنْفُسِهِمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ ايَاتِه وَ يُزَكّيْهِمْ وَ يُعَلّمُهُمُ الْكِتَابَ وَ اْلحِكْمَةَ، وَ اِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلاَلٍ مُّبِيْنٍ. ال عمران:164
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. [QS. Ali Imran : 164]
اَوَ لَمَّا اَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةٌ قَدْ اَصَبْتُمْ مّثْلَيْهَا قُلْتُمْ اَنّى هذَا، قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اَنْفُسِكُمْ، اِنَّ اللهَ عَلى كُلّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَمَا اَصَابَكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ فَبِإِذْنِ اللهِ وَ لِيَعْلَمَ اْلمُؤْمِنِيْنَ. وَ لِيَعْلَمَ الَّذِيْنَ نَافَقُوْا وَقِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا قَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ اَوِ ادْفَعُوْا، قَالُوْا لَوْ نَعْلَمُ قِتَالاً لاَّتَّبَعْنَاكُمْ، هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَئِذٍ اَقْرَبُ مِنْهُمْ لِـْلاِيْمَانِ، يَقُوْلُوْنَ بِأَفْوَاهِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ وَ اللهُ اَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُوْنَ. الَّذِيْنَ قَالُوْا ِلاِخْوَانِهِمْ وَ قَعَدُوْا لَوْ اَطَاعُوْنَا مَا قُتِلُوْا، قُلْ فَادْرَءُوْا عَنْ اَنْفُسِكُمُ الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صَادِقِيْنَ. ال عمران:165-168
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar) kamu berkata, "Dari mana datangnya (kekalahan) ini ?". Katakanlah, "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (165) Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman. (166) dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan, "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata, "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (167) Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang, "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah, "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar”. (168) [QS. Ali Imran]
وَ لاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ اَمْوَاتًا، بَلْ اَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ. فَرِحِيْنَ بِمَا اتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِه وَ يَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مّنْ خَلْفِهِمْ اَلاَّ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَ لاَ هُمْ يَحْزَنُوْنَ. ال عمران:169-170
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (169) mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (170) [QS. Ali Imran]
يَسْتَبْشِرُوْنَ بِنِعْمَةٍ مّنَ اللهِ وَ فَضْلٍ، وَ اَنَّ اللهَ لاَ يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ. ال عمران:171
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. [QS. Ali Imran : 171]
الَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا ِللهِ وَ الرَّسُوْلِ مِنْ بَعْدِ مَا اَصَابَهُمُ اْلقَرْحُ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا مِنْهُمْ وَ اتَّقَوْا اَجْرٌ عَظِيْمٌ. الَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًا وَّ قَالُوْا حَسْبُنَا اللهُ وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ. فَانْقَلَبُوْا بِنِعْمَةٍ مّنَ اللهِ وَ فَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَّ اتَّبَعُوْا رِضْوَانَ اللهِ، وَ اللهُ ذُوْ فَضْلٍ عَظِيمٍ. اِنَّمَا ذلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوّفُ اَوْلِيَاءَه فَلاَ تَخَافُوْهُمْ وَ خَافُوْنِ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ. ال عمران:172-175
(Yaitu) orang-orang yang menthaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang bertaqwa ada pahala yang besar. (172) (Yaitu) orang-orang (yang menthaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (173) Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridlaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (174) Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (175)
وَ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ اِنَّهُمْ لَنْ يَّضُرُّوا اللهَ شَيْئًا، يُرِيْدُ اللَّهُ اَلاَّ يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِى اْلاخِرَةِ وَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ. اِنَّ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الْكُفْرَ بِاْلاِيْمَانِ لَنْ يَضُرُّوا اللهَ شَيْئًا وَّ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيمٌ. ال عمران:176-177
Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudlarat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar. (176) Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak akan dapat memberi mudlarat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka adzab yang pedih. (177) [QS. Ali Imran]
وَ لاَ يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ ّلاَنْفُسِهِمْ، اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَادُوْا اِثْمًا. وَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ. ال عمران:178
Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka. dan bagi mereka adzab yang menghinakan. [QS. Ali Imran 178]
مَا كَانَ اللهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ عَلى مَا اَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتّى يَمِيْزَ الْخَبِيْثَ مِنَ الطَّيّبِ، وَمَا كَانَ اللهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَ لكِنَّ اللهَ يَجْتَبِيْ مِنْ رُّسُلِه مَّنْ يَشَآءُ فَامِنُوْا بِاللهِ وَ رُسُلِه وَ اِنْ تُؤْمِنُوْا وَ تَتَّقُوْا فَلَكُمْ اَجْرٌ عَظِيْمٌ. ال عمران:179
Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu'min). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya diantara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya, dan jika kamu beriman dan bertaqwa, maka bagimu pahala yang besar. [QS. Ali Imran : 179]
Demikianlah ayat-ayat firman Allah yang diturunkan selama perang Uhud (termasuk Hamraa’ul asad) dari ayat 121 s/d 179 surat Ali Imran. [Ibnu Hisyam juz 4 hal. 57 s/d 77]

[Bersambung]


Demo Blog NJW V2 Updated at: September 19, 2019

0 komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah yang bijak