Ahad,
20 April 2003/18 Shafar 1424 Brosur No. :
1174/1214/IF
Tentang
larangan sombong
Firman
Allah SWT :
وَ
لاَ تَمْشِ فِى اْلاَرْضِ مَرَحًا، اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ اْلاَرْضَ وَ لَنْ
تَبْلُغَ اْلجِبَالَ طُوْلاً. الاسراء:37
Dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung.
[QS. Al-Israa' : 37]
وَلاَ
تُصَعّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَ لاَ تَمْشِ فِى اْلاَرْضِ مَرَحًا، اِنَّ اللهَ لاَ
يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ. وَ اقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَ اغْضُضْ مِنْ
صَوْتِكَ، اِنَّ اَنْكَرَ اْلاَصْوَاتِ لَصَوْتُ اْلحَمِيْرِ.
لقمن:18-19
Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam
berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara
keledai.
[QS. Luqman : 18 - 19]
سَاَصْرِفُ
عَنْ ايتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى اْلاَرْضِ بِغَيْرِ اْلحَقّ، وَ اِنْ
يَّرَوْا كُلَّ ايَةٍ لاَّ يُؤْمِنُوْا بِهَا، وَ اِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ
لاَ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلاً، وَ اِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ اْلغَيّ يَتَّخِذُوْهُ
سَبِيْلاً، ذلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِايتِنَا وَ كَانُوْا عَنْهَا غفِلِيْنَ.
الاعراف:146
Aku
akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa
alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap
ayat(Ku), mereka tidak mau beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang
membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka
melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah
karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari
padanya.
[QS. Al-A'raaf : 146]
اِنَّ
الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِايتِنَا وَ اسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لاَ تُفَتَّحُ لَهُمْ
اَبْوَابُ السَّمَآءِ وَ لاَ يَدْخُلُوْنَ اْلجَنَّةَ حَتّى يَلِجَ اْلجَمَلُ فِيْ
سَمّ اْلخِيَاطِ، وَ كَذلِكَ نَجْزِى اْلمُجْرِمِيْنَ. الاعراف:40
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula)
mereka masuk surga, hingga unta masuk kelobang jarum. Demikianlah Kami memberi
pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
[QS. Al-A'raaf : 40]
وَ
مَآ اَرْسَلْنَا فِيْ قَرْيَةٍ مّنْ نَّذِيْرٍ اِلاَّ قَالَ مُتْرَفُوْهَآ اِنَّا
بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِه كفِرُوْنَ. وَ قَالُوْا نَحْنُ اَكْثَرُ اَمْوَالاً وَّ
اَوْلاَدًا وَّ مَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ. قُلْ اِنَّ رَبّيْ يَبْسُطُ الرّزْقَ
لِمَنْ يَّشَآءُ وَ يَقْدِرُ وَ لكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ. وَ مَآ
اَمْوَالُكُمْ وَلآ اَوْلاَدُكُمْ بِالَّتِيْ تُقَرّبُكُمْ عِنْدَنَا زُلْفى اِلاَّ
مَنْ امَنَ وَ عَمِلَ صَالِحًا فَاُولئِكَ لَهُمْ جَزَآءُ الضّعْفِ بِمَا عَمِلُوْا
وَ هُمْ فِى اْلغُرُفَاتِ امِنُوْنَ. سبأ:34-37
Dan
Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan
orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, "Sesungguhnya kami
mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya". Dan mereka berkata,
"Kami lebih banyak mem-punyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami
sekali-kali tidak akan diadzab". Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan
rezqi bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang
dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Dan
sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu
kepada Kami sedikitpun, tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal shaleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda
disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di
tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).
[QS. Saba' : 34-37]
وَ
اعْبُدُوا اللهَ وَ لاَ تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّ بِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا
وَّ بِذِى اْلقُرْبى وَ اْليَتَامى وَ اْلمَسَاكِيْنِ وَ اْلجَارِذِى اْلقُرْبى وَ
اْلجَارِ اْلجُنُبِ وَ الصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَ ابْنِ السَّبِيْلِ وَ مَا
مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُوْرًا.
النساء:36
Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membangga-banggakan diri.
[QS. An-Nisaa' : 36]
Hadits-hadits
Nabi SAW :
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: يَقُوْلُ اللهُ جَلَّ وَ عَلاَ:
اَلْكِبْرِيَاءُ رِدَاءِيْ وَ اْلعَظَمَةُ اِزَارِيْ. فَمَنْ نَازَعَنِيْ وَاحِدًا
مِنْهُمَا اَلْقَيْتُهُ فِى النَّارِ. ابن ماجه فى الترغيب و الترهيب 3:
563
Dari
Ibnu Abbas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Allah Jalla wa 'Alaa
berfirman : Sombong itu adalah selendang-Ku dan kebesaran itu adalah pakaian-Ku,
maka barangsiapa mencabut salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan orang itu
ke neraka".
[HR. Ibnu Majah, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal. 563]
عَنْ
فَضَالَةَ بْن عُبَيْدٍ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: ثَلاَثَةٌ لاَ يُسْأَلُ
عَنْهُمْ: رَجُلٌ نَازَعَ اللهَ رِدَاءَهُ، فَاِنَّ رِدَاءَهُ اْلكِبْرُ، وَ
اِزَارَهُ اْلعِزُّ، وَ رَجُلٌ فِى شَكّ مِنْ اَمْرِ اللهِ، وَ اْلقُنُوْطُ مِنْ
رَحْمَتِهِ. الطبرانى فى الترغيب و الترهيب 3: 562
Dari
Fadlalah bin 'Ubaid RA ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Ada
tiga golongan yang tidak perlu ditanya tentang mereka itu (dan langsung
dimasukkan neraka) yaitu : 1. Orang yang mencabut selendang Allah, sesungguhnya
selendang Allah itu adalah sombong dan pakaian-Nya adalah kebesaran, 2. Orang
yang ragu-ragu terhadap perintah Allah dan, 3. Orang yang putus asa dari rahmat
Allah".
[HR. Thabarani, dalam Tarhib wat Targhib juz 3, hal. 562]
عَنْ
عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رض اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَا مِنْ
رَجُلٍ يَمُوْتُ حِيْنَ يَمُوْتُ وَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ
مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ اْلجَنَّةُ اَنْ يَرِيْحَ رِيْحَهَا وَ لاَ يَرَاهَا.
احمد فى الترغيب و الترهيب 3: 566
Dari
Uqbah bin 'Amir RA, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah SAW, bersabda, "Orang
yang meninggal dunia, dan ketika ia meninggal itu di dalam hatinya masih ada
sebesar biji sawi dari sombong, maka tidaklah halal baginya surga, tidak mencium
baunya dan tidak pula melihatnya".
[HR. Ahmad, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal. 566]
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رض عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: لاَ يَدْخُلُ اْلجَنَّةَ
مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. فَقَالَ رَجُلٌ: اِنَّ
الرَّجُلَ يُحِبُّ اَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَ نَعْلُهُ حَسَنَةً؟ قَالَ:
اِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ اْلجَمَالَ. اَلْكِبْرُ بَطَرُ اْلحَقّ وَ غَمْطُ
النَّاسِ. مسلم و الترمذى فى الترغيب و الترهيب 3: 567
Dari
Abdullah bin Mas'ud RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga
barangsiapa yang di dalam hatinya itu ada sebesar dzarrah dari sombong". Lalu ada seorang laki-laki bertanya,
"Sesungguhnya ada orang senang bajunya itu bagus dan sandalnya bagus, (yang
demikian itu bagaimana, ya Rasulullah ?"). Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah itu indah dan suka pada keindahan. Sombong itu ialah menolak
kebenaran dan merendahkan manusia".
[HR. Muslim dan Tirmidzi, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
567]
عَنْ
حَارِثَةَ بْنِ وَهْبٍ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اَلاَ
اُخْبِرُكُمْ بِاَهْلِ النَّارِ؟ كُلُّ عُتُلّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ. البخارى و
مسلم فى الترغيب و الترهيب 3: 563
Dari
Haritsah bin Wahb RA ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Maukah kuberitahukan kepadamu akan penghuni neraka ? Yaitu setiap orang yang
keras, kasar lagi sombong".
[HR. Bukhari dan Muslim, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
563]
عَنْ
اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اَرْبَعَةٌ يَبْغَضُهُمُ
اللهُ: اَلْبَيَّاعُ اْلحَلاَّفُ، وَ اْلفَقِيْرُ اْلمُخْتَالُ، وَ الشَّيْخُ
الزَّانِى وَ اْلاِمَامُ اْلجَائِرُ. النسائى و ابن حبان فى الترغيب و الرهيب 3:
565
Dari
Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ada empat golongan yang
Allah benci kepada mereka itu; yaitu : Pedagang yang banyak bersumpah, orang
fakir yang sombong, orang tua yang berzina dan pemimpin yang
dhalim".
[HR. Nasai dan Ibnu Hibban, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
565]
عَنْ
سَلْمَانَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: ثَلاَثَةٌ لاَ يَدْخُلُوْنَ
اْلجَنَّةَ: اَلشَّيْخُ الزَّانِى، وَ اْلاِمَامُ اْلكَذَّابُ، وَ اْلعَائِلُ
الْمَزْهُوُّ. البزار باسناد جيد فى الترغيب و الترهيب 3: 565
Dari
Salman RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Tiga golongan tidak akan masuk
surga, yaitu: Orang tua yang berzina, pemimpin yang banyak berdusta, dan orang
miskin yang 'ujub lagi sombong".
[HR. Al-Bazzar dengan sanad yang baik, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
565]
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَنْ تَعَظَّمَ فِى
نَفْسِهِ اَوِ اخْتَالَ فِى مِشْيَتِهِ لَقِيَ اللهَ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى وَ هُوَ
عَلَيْهِ غَضْبَانُ. الطبرانى فى الكبير فى الترغيب و الترهيب 3: 569
Dari
Ibnu Umar RA ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa
merasa besar pada dirinya atau sombong dalam berjalannya, pasti akan bertemu
Allah tabaaroka wa ta'aalaa murka kepadanya".
[HR. Thabarani di dalam Al-Kabir, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
569]
عَنْ
عِيَاضِ بْنِ حَمَّادٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ اللهَ اَوْحَى
اِلَيَّ اَنْ تَوَاضَعُوْا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ اَحَدٌ عَلَى اَحَدٍ وَلاَ يَبْغِيَ
اَحَدٌ عَلَى اَحَدٍ. مسلم و ابو داود و ابن ماجه فى الترغيب و الترهيب 3:
557
Dari
'Iyadl bin Hammad RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
telah mewahyukan kepada saya agar supaya kamu sekalian bertawadlu', sehingga
seseorang tidak merasa sombong terhadap yang lain dan seseorang tidak pula
berbuat dhalim terhadap yang lain".
[HR. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
557]
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلاَمٍ رض اَنَّهُ مَرَّ فِى السُّوْقِ وَ عَلَيْهِ حُزْمَةٌ
مِنْ حَطَبٍ فَقِيْلَ لَهُ: مَا يَحْمِلُكَ عَلَى هذَا، وَ قَدْ اَغْنَاكَ اللهُ
عَنْ هذَا؟ قَالَ: اَرَدْتُ اَنْ اَدْفَعَ اْلكِبْرَ، سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص
يَقُوْلُ: لاَ يَدْخُلُ اْلجَنَّةَ مَنْ فِى قَـلْبِهِ خَرْدَلَةٌ مِنْ كِبْرٍ.
الطبرانى بإسناد حسن فى الترغيب و الترهيب 3: 566
Dari
Abdullah bin Salam RA bahwasanya ia pernah berjalan di pasar dengan membawa
seikat kayu bakar. Lalu ada orang bertanya kepadanya, "Apa yang menyebabkan
engkau berbuat demikian, padahal Allah telah mencukupkan kamu dari semua ini ?".
Ia menjawab: Saya ingin menghilangkan kesombongan, karena aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam
hatinya ada sebesar biji sawi dari sombong".
[HR. Thabarani dengan sanad Hasan, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal.
566]
عَنْ
اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: لَيَنْتَهِيَنَّ اَقْوَامٌ
يَفْتَخِرُوْنَ بِابَائِهِمِ الَّذِيْنَ مَاتُوْا اِنَّمَا هُمْ فَحْمُ جَهَنَّمَ
اَوْ لَيَكُوْنُنَّ اَهْوَنَ عَلَى اللهِ مِنَ اْلجُعَلِ الَّذِى يُدَهْدِهُ
اْلخِرَاءَ بِاَنْفِهِ، اِنَّ اللهَ اَذْهَبَ عَنْكُمْ عُبّيَّةَ اْلجَاهِلِيَّةِ
وَ فَخْرَهَا بِاْلابَاءِ اِنَّمَا هُوَ مُؤْمِنٌ تَقِيٌّ وَ فَاجِرٌ شَقِيٌّ
النَّاسُ كُلُّهُمْ بَنُوْ ادَمَ وَ ادَمُ خُلِقَ مِنَ التُّرَابِ. الترميذى و قال
هذا حديث حسن 5: 390
Dari
Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda, “Sungguh orang-orang akan berhenti
dari membanggakan nenek moyang mereka yang telah mati, karena sesungguhnya
mereka itu hanyalah arang neraka jahannam, atau mereka akan menjadi orang yang
menurut Allah kedudukannya lebih rendah daripada serangga yang membolak-balikkan
kotoran dengan moncongnya. Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kalian
kesombongan jahiliyyah dan membangga-banggakan nenek moyang. Orang itu hanya
(dua macam), mukmin yang bertaqwa atau durhaka yang celaka. Manusia itu semuanya
adalah keturunan Adam, sedangkan Adam diciptakan dari tanah.
[HR. Tirmidzi juz 5, hal. 390]
Bersambung.......
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah yang bijak