Ahad,
26 Januari 2003/23 Dzulqa’dah 1423 Brosur No. :
1162/1202/IA
Balasan
amal
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا مّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثى وَ هُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّه حَيوةً
طَيّبَةً، وَ لَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ.
النحل:97
Barangsiapa
yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.
[QS. An-Nahl : 97]
مَنْ
عَمِلَ سَيّئَةً فَلاَ يُجْزى اِلاَّ مِثْلَهَا، وَ مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مّنْ
ذَكَرٍ اَوْ اُنْثى وَ هُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولئِكَ يَدْخُلُوْنَ اْلجَنَّةَ
يُرْزَقُوْنَ فِيْهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ. المؤمن:40
Barangsiapa
mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding
dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang shaleh baik
laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan
masuk surga, mereka diberi rezqi di dalamnya tanpa hisab.
[QS. Al-Mukmin : 40]
فَاْليَوْمَ
لاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَّ لاَ تُجْزَوْنَ اِلاَّ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ.
يس:54
Maka
pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi,
kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
[QS. Yaasiin : 54]
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِه وَ مَنْ اَسَآءَ فَعَلَيْهَا، وَ مَا رَبُّكَ
بِظَلاّمٍ لّلْعَبِيْدِ. فصلت:46
Barangsiapa
yang mengerjakan amal yang shaleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri, dan
sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba (Nya).
[QS. Fushilat : 46]
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِه وَ مَنْ اَسَآءَ فَعَلَيْهَا، ثُمَّ اِلى رَبّكُمْ
تُرْجَعُوْنَ. الجاثية:15
Barangsiapa
yang mengerjakan amal yang shaleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan
barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri,
kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.
[QS. Al-Jaatsiyah : 15]
اِنَّ
اللهَ لاَ يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ، وَ اِنْ تَكُ حَسَنَةً يُّضَاعِفْهَا وَ
يُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ اَجْرًا عَظِيْمًا. النساء:40
Sesungguhnya
Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada
kebajikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan
dari sisi-Nya pahala yang besar. [QS. An-Nisaa’ : 40]
مَنْ
جَآءَ بِاْلحَسَنَةِ فَلَه عَشْرُ اَمْثَالِهَا، وَ مَنْ جَآءَ بِالسَّيّئَةِ فَلاَ
يُجْزى اِلاَّ مِثْلَهَا وَ هُمْ لاَ يُظْلَمُوْنَ. الانعام:160
Barangsiapa
membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan
barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan
melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya
(dirugikan).
[QS. Al-An’aam : 160]
مَنْ
جَآءَ بِاْلحَسَنَةِ فَلَه خَيْرٌ مّنْهَا وَ هُمْ مّنْ فَزَعٍ يَّوْمَئِذٍ
امِنُوْنَ(89) وَ مَنْ جَآءَ بِالسَّيّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِ،
هَلْ تُجْزَوْنَ اِلاَّ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ. (90) النمل:89-90
Barangsiapa
yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya,
sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari kejutan yang
dahsyat pada hari itu. (89)
Dan
barangsiapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam
neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu
kerjakan. (90)
[QS. An-Naml : 89-90]
فَكَيْفَ
اِذَا جَمَعْنهُمْ لِيَوْمٍ لاَّ رَيْبَ فِيْهِ، وَ وُفّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا
كَسَبَتْ وَ هُمْ لاَ يُظْلَمُوْنَ. ال عمران:25
Bagaimanakah
nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (qiyamat) yang tidak ada keraguan
tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang
diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).
[QS. Ali ‘Imraan : 25]
يَوْمَ
تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَّ مَا عَمِلَتْ مِنْ
سُوْءٍ، تَوَدُّ لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَ بَيْنَه اَمَدًا بَعِيْدًا، وَ
يُحَذّرُكُمُ اللهُ نَفْسَه، وَ اللهُ رَءُوْفٌ بِاْلعِبَادِ. ال
عمران:30
Pada
hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya),
begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; Ia ingin kalau kiranya antara
ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap
diri (siksa) Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada
hamba-hamba-Nya.
[QS. Ali ‘Imraan : 30]
وَ
مَا كَانَ لِنَبِيّ اَنْ يَّغُلَّ، وَ مَنْ يَّغْلُلْ يَاْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ
اْلقِيَامَةِ، ثُمَّ تُوَفّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَ هُمْ لاَ يُظْلَمُوْنَ
ال عمران:161
Tidak
mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa
yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari qiyamat ia akan
datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi
pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang
mereka tidak dianiaya. [QS.
Ali ‘Imraan : 161]
وَ
لِكُلّ دَرَجَاتٌ مّمَّا عَمِلُوْا، وَ مَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ.
الانعام:132
Dan
masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang
dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka
kerjakan.
[QS. Al-An’aam : 132]
ثُمَّ
قِيْلَ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذُوْقُوْا عَذَابَ اْلخُلْدِ، هَلْ تُجْزَوْنَ اِلاَّ
بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُوْنَ(52) وَ يَسْتَنْبِئُوْنَكَ اَحَقٌّ هُوَ، قُلْ اِيْ وَ
رَبّيْ اِنَّه لَحَقٌّ، وَّ مَا اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ. (53)
يونس:52-53
Kemudian
dikatakan kepada orang-orang yang dhalim (musyrik) itu, “Rasakanlah olehmu
siksaan yang kekal, kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa yang telah
kamu kerjakan”. (52)
Dan
mereka menanyakan kepadamu, “Benarkah (adzab yang dijanjikan) itu ?”.
Katakanlah, “Ya, demi Tuhan-ku, sesungguhnya adzab itu adalah benar dan kamu
sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)”. (53)
[QS. Yunus : 52-53]
يَوْمَ
تَاْتِيْ كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَّفْسِهَا، وَ تُوَفّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا
عَمِلَتْ وَ هُمْ لاَ يُظْلَمُوْنَ. النحل:111
(Ingatlah)
suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi
tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedang
mereka tidak dianiaya (dirugikan).
[QS. An-Nahl : 111]
فَاَمَّا
الَّذِيْنَ امَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّلِحتِ فَهُمْ فِيْ رَوْضَةٍ يُّحْبَرُوْنَ(15)
وَ اَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَ كَذَّبُوْا بِايتِنَا وَ لِقَآءِ اْلاخِرَةِ
فَاُولئِكَ فِى اْلعَذَابِ مُحْضَرُوْنَ(16) الروم:15-16
Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka mereka di dalam taman
(surga) bergembira. (15)
Adapun
orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al-Qur'an) serta
(mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan
(neraka). (16)
[QS. Ruum : 15-16]
وَ
قَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لاَ تَاْتِيْنَا السَّاعَةُ، قُلْ بَلى وَ رَبّيْ
لَتَاْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ اْلغَيْبِ لاَ يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِى
السَّموتِ وَ لاَ فِى اْلاَرْضِ وَ لاَ اَصْغَرُ مِنْ ذلِكَ وَ لاَ اَكْبَرُ اِلاَّ
فِيْ كِتبٍ مُّبِيْنٍ(3) لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ امَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّلِحتِ،
اُولئِكَ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ(4) وَ الَّذِيْنَ سَعَوْا فِيْ
ايتِنَا مُعَاجِزِيْنَ اُولئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مّنْ رّجْزٍ اَلِيْمٌ(5)
سبأ:3-5
Dan
orang-orang yang kafir berkata, “Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada
kami”. Katakanlah, “Pasti datang, demi Tuhanku Yang mengetahui yang ghaib,
sesungguhnya qiyamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi
daripada-Nya seberat dzarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan
tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan
tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudh)”, (3)
supaya
Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
shaleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezqi yang mulia.
(4)
Dan
orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan
mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu memperoleh azab,
yaitu (jenis) azab yang pedih.
[QS. Saba’ : 3-5]
وَسِيْقَ
الَّذِيْنَ كَفَرُوْآ اِلى جَهَنَّمَ زُمَرًا، حَتَّى اِذَا جَآءُوْهَا فُتِحَتْ
اَبْوَابُهَا و َقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مّنْكُمْ
يَتْلُوْنَ عَلَيْكُمْ ايتِ رَبّكُمْ وَ يُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هذَا،
قَالُوْا بَلى وَ لكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ اْلعَذَابِ عَلَى اْلكفِرِيْنَ(71) قِيْلَ
ادْخُلُوْآ اَبْوَابَ جَهَنَّمَ خلِدِيْنَ فِيْهَا فَبِئْسَ مَثْوَى
اْلمُتَكَبّرِيْنَ(72) وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى اْلجَنَّةِ
زُمَرًا، حَتَّى اِذَا جَآءُوْهَا وَ فُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَ قَالَ لَهُمْ
خَزَنَتُهَا سَلمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خلِدِيْنَ(73)
الزمر:71-73
Orang-orang
kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombong. Sehingga apabila mereka
sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka
penjaga-penjaganya, “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul diantaramu
yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan
pertemuan dengan hari ini ?”. Mereka menjawab, “Benar (telah datang)”. Tetapi
telah pasti berlaku ketetapan adzab terhadap orang-orang yang kafir.
(71)
Dikatakan
(kepada mereka), “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal
di dalamnya”. Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang
yang menyombongkan diri. (72)
Dan
orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga
berombong-rombong (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang
pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya,
“Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu ! Maka masukilah surga
ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. (73)
[QS. Zumar : 71-73]
فّاِذَا
جَآءَتِ الطَّامَّةُ اْلكُبْرى(34) يَوْمَ يَتَذَكَّرُ اْلاِنْسَانُ مَا سَعى(35)
وَ بُرّزَتِ اْلجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرى(36) فَاَمَّا مَنْ طَغى(37) وَ اثَرَ
اْلحَيوةَ الدُّنْيَا(38) فَاِنَّ اْلجَحِيْمَ هِيَ اْلمَأْوى(39) وَ اَمَّا مَنْ
خَافَ مَقَامَ رَبّه وَ نَهَى النَّفْسَ عَنِ اْلهَوى(40) فَاِنَّ اْلجَنَّةَ هِيَ
اْلمَأْوى(41) النازعات:34-41
Maka
apabila malapetaka yang sangat besar (hari qiyamat) telah datang.
(34)
Pada
hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
(35)
dan
diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
(36)
Adapun
orang yang melampaui batas, (37)
dan
lebih mengutamakan kehidupan dunia, (38)
maka
sesungguhnya neraka lah tempat tinggal(nya). (39)
Dan
adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, (40)
maka
sesungguhnya surga lah tempat tinggal(nya). (41)
[QS. An-Naazi’aat : 34-41]
اَلاَّ
تَزِرُ وَازِرَةٌ وّزْرَ اُخْرى(38) وَ اَنْ لَّيْسَ لِـْلاِنْسَانِ اِلاَّ مَا
سَعى(39) النجم:38-39
(yaitu)
bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
(38)
dan
bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya.
[QS. An-Najm : 38-39]
فَمَنْ
يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَه(7) وَ مَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ
ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَه(8) الزلزلة:7-8
Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. (7)
Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula. (8)
[QS. Al-Zalzalah : 7-8]
Bersambung..........
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah yang bijak