POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE

Hidup sesudah mati (ke-8) Manusia akan mengalami hisab dan timbangan amal

Posted by

Ahad, 27 Oktober 2002/20 Sya’ban 1423                    Brosur No. : 1150/1190/SI
Hidup sesudah mati (ke-8)



Manusia akan mengalami hisab dan timbangan amal
وَ نَضَعُ اْلمَوَازِيْنَ اْلقِسْطَ لِيَوْمِ اْلقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا، وَ اِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَا وَ كَفى بِنَا حَاسِبِيْنَ. الانبياء:47
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari qiyamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. [QS. Al-Anbiyaa’ : 47]
اِنَّ اِلَيْنَا اِيَابَهُمْ(25) ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ(26) الغاشية:25-26
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, (25)
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka. (26) [QS. Al-Ghaasyiyah : 25-26]
ثُمَّ لَتُسْئَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ. التكاثر:8
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). [QS. At-Takaatsur : 8]
فَوَرَبّكَ لَنَسْئَلَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَ(92) عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ(93) الحجر:92-93
Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, (92)
tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. (93) [QS. Al-Hijr:92-93]
فَلَنَسْئَلَنَّ الَّذِيْنَ اُرْسِلَ اِلَيْهِمْ وَ لَنَسْئَلَنَّ اْلمُرْسَلِيْنَ(6) فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ وَّمَا كُنَّا غَائِبِيْنَ(7) وَ اْلوَزْنُ يَوْمَئِذِ اْلحَقُّ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِيْنُه فَاُولئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ(8) وَ مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُه فَاُولئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْا اَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوْا بِايتِنَا يَظْلِمُوْنَ(9) الاعراف:6-9
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), (6)
maka sesungguhnya akan Kami khabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka). (7)
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (8)
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (9) [QS. Al-A’raaf : 6-9]
فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِيْنُه(6) فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ(7) وَ اَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُه(8) فَاُمُّه هَاوِيَةٌ(9) القارعة:6-9
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, (6)
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (7)
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, (8)
maka tempat kembalinya adalah neraka Haawiyah. (9) [QS. Al-Qaari’ah : 6-9]

Manusia akan menerima kitab catatan amal
وَ تَرى كُلَّ اُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ اُمَّةٍ تُدْعى اِلى كِتبِهَا، اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ(27) هذَا كِتبُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِاْلحَقّ، اِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ(29) الجاثية:28-29
Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (28)
(Allah berfirman), “Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan”. (29) [QS. Al-Jaatsiyah : 28-29]
وَ كُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنهُ طَائِرَهُ فِيْ عُنُقِه وَ نُخْرِجُ لَه يَوْمَ اْلقِيَامَةِ كِتبًا يَّلْقيهُ مَنْشُوْرًا(13) اِقْرَأْ كِتبَكَ كَفى بِنَفْسِكَ اْليَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًا(14) الاسراء: 13-14
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari qiyamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (13)
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu”. (14) [QS. Al-Israa’ : 13-14]
يايُّهَا اْلاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلى رَبّكَ كَدْحًا فَمُلقِيْهِ(6) فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِيَمِيْنِه(7) فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًا(8) وَ يَنْقَلِبُ اِلى اَهْلِه مَسْرُوْرًا(9) وَ اَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه وَرَآءَ ظَهْرِه(10) فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًا(11) وَ يَصْلى سَعِيْرًا(12) الانشقاق:6-12
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (6)
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, (7)
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, (8)
dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. (9)
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, (10)
maka dia akan berteriak, “Celakalah aku”. (11)
Dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (12) [QS. Al-Insyiqaaq : 6-12]
يَوْمَ نَدْعُوْا كُلَّ اُنَاسٍ بِاِمَامِهِمْ، فَمَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِيَمِيْنِه فَاُولئِكَ يَقْرَءُوْنَ كِتبَهُمْ وَ لاَ يُظْلَمُوْنَ فَتِيْلاً(71) وَ مَنْ كَانَ فِيْ هذِهِ اَعْمى فَهُوَ فِى اْلاخِرَةِ اَعْمى وَ اَضَلُّ سَبِيْلاً(72) الاسراء: 71-72
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya, dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. (71)
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (72) [QS. Al-Israa’ : 71-72]
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِيَمِيْنِهِ فَيَقُوْلُ هَاؤُمُ اقْرَءُوْا كِتَابِيَهْ(19) اِنّيْ ظَنَنْتُ اَنّيْ مُلقٍ حِسَابِيَهْ(20) فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ(21) الحاقة: 19-21
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini)”. (19)
Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. (20)
Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridlai, (21) [QS. Al-Haaqqah : 19-21]
وَ اَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِشِمَالِه فَيَقُوْلُ يلَيْتَنِيْ لَمْ اُوْتَ كِتبِيَهْ(25) وَ لَمْ اَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ(26) يلَيْتَهَا كِانَتِ اْلقَاضِيَةَ(27) مَا اَغْنى عَنّيْ مَالِيَهْ(28) الحاقة:25-28
Adapaun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini)”. (25)
Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku (26)
Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu (27)
Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku (28) [QS. Al-Haaqqah : 25-28]
كَلاَّ اِنَّ كِتبَ اْلاَبْرَارِ لَفِيْ عِلّيّيْنَ(18) وَ مَا اَدْريكَ مَا عِلّيُّوْنَ(19) كِتبٌ مَّرْقُوْمٌ(20) يَشْهَدُهُ اْلمُقَرَّبُوْنَ(21) المطففين:18-21
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbhakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin. (18)
Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu ? (19)
(Yaitu) kitab yang bertulis, (20)
yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). (21) [QS. Al-Muthaffifiin : 18-21]
وَ وُضِعَ اْلكِتبُ فَتَرَى اْلمُجْرِمِيْنَ مُشْفِقِيْنَ مِمَّا فِيْهِ وَ يَقُوْلُوْنَ يوَيْلَتَنَا مَالِ هذَا اْلكِتبِ لاَ يُغَادِرُ صَغِيْرَةً وَّ لاَ كَبِيْرَةً اِلاَّ اَحْصهَا، وَ وَجَدُوْا مَا عَمِلُوْا حَاضِرًا، وَّ لاَ يَظْلِمُ رَبُّكَ اَحَدًا. الكهف: 49
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya, dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun”. [QS. Al-Kahfi : 49]
كَلاَّ اِنَّ كِتبَ اْلفُجَّارِ لَفِيْ سِجّيْنٍ(7) وَ مَا اَدْريكَ مَا سِجّيْنٌ(8) كِتبٌ مَّرْقُوْمٌ(9) وَيْلٌ يَّوْمَئِذٍ لّلْمُكَذّبِيْنَ(10) الَّذِيْنَ يُكَذّبُوْنَ بِيَوْمِ الدّيْنِ(11) المطففين:7-11
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. (7)
Tahukah, kamu apakah sijjin itu ? (8)
(Ialah) kitab yang bertulis. (9)
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (10)
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (11) [QS. Al-Muthaffifiin : 7-11]
وَ اِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ(10) وَ اِذَا السَّمَآءُ كُشِطَتْ(11) وَ اِذَا اْلجَحِيْمُ سُعّرَتْ(12) وَ اِذَا اْلجَنَّةُ اُزْلِفَتْ(13) عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا اَحْضَرَتْ(14) التكوير:10-14
dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, (10)
dan apabila langit dilenyapkan, (11)
dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (12)
dan apabila surga didekatkan, (13)
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (14) [QS. At-Takwiir : 10-14]

Di hari qiyamat seseorang tidak bisa menolong orang lain
يَوْمَئِذٍ يَّتَّبِعُوْنَ الدَّاعِيَ لاَ عِوَجَ لَه، وَ خَشَعَتِ اْلاَصْوَاتُ لِلرَّحْمنِ فَلاَ تَسْمَعُ اِلاَّ هَمْسًا(108) يَوْمَئِذٍ لاَّ تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ اِلاَّ مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمنُ وَ رَضِيَ لَه قَوْلاً(109) طه:108-109
pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok, dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. (108)
Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi idzin kepadanya, dan Dia telah meridlai perkataannya. (109) [QS. Taahaa : 108-109]
وَ اتَّقُوْا يَوْمًا لاَّ تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْئًا وَّ لاَ يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَّ لاَ يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّ لاَ هُمْ يُنْصَرُوْنَ. البقرة:48
Dan jagalah dirimu dari (`adzab) hari (qiyamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun, dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. [QS. Al-Baqarah : 48]
وَ اتَّقُوْا يَوْمًا لاَّ تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْئًا وَّ لاَ يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّ لاَ تَنْفَعُهَا شَفَاعَةٌ وَّ لاّ هُمْ يُنْصَرُوْنَ. البقرة:123
Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. [QS. Al-Baqarah : 123]
فَاِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُ(33) يَوْمَ يَفِرُّ اْلمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِ(34) وَ اُمّه وَ اَبِيْهِ(35) وَ صَاحِبَتِه وَ بَنِيْهِ(36) لِكُلّ امْرِئٍ مّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِ(37) وُجُوهٌ يَّوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ(38) ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ(39) وَ وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ(40) تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ(41) اُولئِكَ هُمُ اْلكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ(42) عبس:33-42
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), (33)
pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, (34)
dari ibu dan bapaknya, (35)
dari isteri dan anak-anaknya. (36)
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. (37)
Banyak muka pada hari itu berseri-seri, (38)
tertawa dan gembira ria, (39)
dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu, (40)
dan ditutup lagi oleh kegelapan. (41)
Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. (42) [QS. ‘Abasa : 33-42]
ثُمَّ مَا اَدْريكَ مَا يَوْمُ الدّيْنِ(18) يَوْمَ لاَ تَمْلِكُ نَفْسٌ لّنَفْسٍ شَيْئًا وَّ اْلاَمْرُ يَوْمَئِذٍ ِللهِ(19) الانفطار:18-19
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu ? (18)
(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. (19) [QS. Al-Infithaar : 18-19]
ياَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَ اخْشَوْا يَوْمًا لاَّ يَجْزِيْ وَالِدٌ عَنْ وَّلَدِه وَ لاَ مَوْلُوْدٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَّالِدِه شَيْئًا، اِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ اْلحَيوةُ الدُّنْيَا وَ لاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ اْلغَرُوْرُ. لقمان:33
Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaithan) memperdayakan kamu dalam (menthaati) Allah. [QS. Luqmaan : 33]

Bersambung..........


Demo Blog NJW V2 Updated at: November 11, 2019

0 komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah yang bijak