POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE

Al-Akhlaqul Karimah (ke-78) Doa-doa di dalam Al-Qur’an (2) Doa nabi Adam AS, Doa nabi Nuh, Doa nabi Ibrahim AS, Doa nabi Luth AS, Doa nabi Musa AS, Doa istri Fir’aun, Doa ahli sihir Fir’aun yang beriman

Posted by

Ahad, 24 Maret 2002/10 Muharram 1423                Brosur No. : 1123/1163/IA
Al-Akhlaqul Karimah (ke-78)
Doa-doa di dalam Al-Qur’an (2)
Doa nabi Adam AS
قَالاَ رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَ اِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَ تَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. الاعراف: 23
Keduanya berkata, “Robbanaa dholamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khoosiriin (Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi)”. [QS. Al-A’raaf : 23]

Doa nabi Nuh
قَالَ رَبّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ. المؤمنون:26
Nuh berdoa, “Robbinshurnii bimaa kadzdzabuun (Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku)”. [QS. Al-Mukminuun : 26]
فَاِذَا اسْتَوَيْتَ اَنْتَ وَ مَنْ مَّعَكَ عَلَى اْلفُلْكِ فَقُلِ اْلحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ نَجَّانَا مِنَ اْلقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ. المؤمنون:28
Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, “Al-hamdu lillaahil ladzii najjaanaa minal qoumildh dhoolimiin (Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang dhalim)”. [QS. Al-Mukminuun : 28]
وَ قُلْ رَّبّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلاً مُّبَارَكًا وَّ اَنْتَ خَيْرُ اْلمُنْزِلِيْنَ. المؤمنون:29
Dan berdoalah, “Robbi anzilnii munzalam mubaarokaw wa anta khoirul munziliin (Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat). [QS. Al-Mukminuun : 29]
وَ قَالَ نُوْحٌ رَبّ لاَ تَذَرْ عَلَى اْلاَرْضِ مِنَ اْلكَافِرِيْنَ دَيَّارًا(26) اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَ لاَ يَلِدُوْا اِلاَّ فَاجِرًا كَفَّارًا(27) رَبّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَ لِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ اْلمُؤْمِنَاتِ وَ لاَ تَزِدِ الظَّالِمِيْنَ اِلاَّ تَبَارًا(28) نوح:26-28
Nuh berkata, “Robbi laa tadzar ‘alal ardli minl kaafiriina dayyaaro, innaka in tadzarhum yudlilluu ‘ibaadaka wa laa yaliduu illaa faajiron kaffaaro. Robbighfir lii wa liwaalidayya wa liman dakhola baitiya mukminaw wa lil mukminiina wal mukminaati, wa laa tazididh dhoolimiina illaa tabaaro (Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. (26)
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat makshiyat lagi sangat kafir. (27)
Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dhalim itu selain kebinasaan)”. (28) [QS. Nuh : 26-28]

Doa nabi Ibrahim AS
رَبّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّ اَلْحِقْنِيْ بِالصَّالِحِيْنَ(83) وَ اجْعَلْ لّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى اْلاخِرِيْنَ(84) وَ اجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ(85) وَ اغْفِرْ ِلاَبِيْ اِنَّه كَانَ مِنَ الضَّالّيْنَ(86) وَ لاَ تُخْزِنِيْ يَوْمَ يُبْعَثُوْنَ(87) الشعراء:83-87
Robbi hablii hukmaw wa alhiknii bishshoolihiin, waj’allii lisaana shidqin fil aakhiriin, waj’alnii miw warotsati jannatin-na’iim, waghfir liabii, innahuu kaana minadldloolliin, wa laa tukhzinii yauma yub’atsuun
(Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, (83)
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, (84)
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, (85)
dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, (86)
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (87) [QS. Asy-Syu’araa’ : 83-87]
رَبّ هَبْ لِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ. الصفات:100
Robbi hablii minash shoolihiin (Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh). [QS. Ash-Shaffaat : 100]
وَ اِذْ قَالَ اِبْرهمُ رَبّ اجْعَلْ هذَا بَلَدًا امِنًا وَّ ارْزُقْ اَهْلَه مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ امَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلاخِرِ. قَالَ وَ مَنْ كَفَرَ فَاُمَتّعُه قَلِيْلاً ثُمَّ اَضْطَرُّه اِلى عَذَابِ النَّارِ، وَ بِئْسَ اْلمَصِيْرُ. البقرة : 126
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Robbij‘al haadzaa baladan aaminaw warzuq ahlahuu minats tsamarooti man aamana minhum billaahi wal yaumil aakhir (Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentausa dan berikanlah rezqi dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian). Allah berfirman, “Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Kami paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. [QS. Al-Baqarah : 126]
وَ اِذْ يَرْفَعُ اِبْرهمُ اْلقَوَاعِدَ مِنَ اْلبَيْتِ وَ اِسْمَاعِيْلُ، رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا، اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيعُ اْلعَلِيْمُ. البقرة: 127
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Robbanaa taqobbal minnaa, innaka antas-samii’ul ‘aliim. (Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)”. [QS. Al-Baqarah : 127]
رَبَّنَا وَ اجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَ مِنْ ذُرّيَّتِنَا اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ، وَ اَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَ تُبْ عَلَيْنَا، اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. البقرة:128
Robbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa min dzurriyyatinaa ummatam muslimatallak, wa arinaa manaasikanaa wa tub ‘alainaa, innaka antat tawwaabur rohiim (Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang). [QS. Al-Baqarah : 128]
رَبَّنَا وَ ابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُولاً مّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ ايتِكَ وَ يُعَلّمُهُمُ اْلكِتبَ وَ اْلحِكْمَةَ وَ يُزَكّيْهِمْ، اِنَّكَ اَنْتَ اْلعَزِيْزُ اْلحَكِيْمُ. البقرة:129
Robbanaa wab’ats fiihim rosuulam minhum yatluu ‘alaihim aayaatika wa yu’allimuhumul kitaaba wal hikmata wa yuzakkiihim, innaka antal ‘aziizul hakiim (Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). [QS. Al-Baqarah : 129]

Doa nabi Luth AS
قَالَ رَبّ انْصُرْنِيْ عَلَى اْلقَوْمِ اْلمُفْسِدِيْنَ. العنكبوت:30
Luth berdoa, “Robbinshurnii ‘alal-qoumil mufsidiin (Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu)”. [QS. Al-’Ankabuut : 30]

Doa nabi Musa AS
قَالَ رَبّ اِنّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَه، اِنَّه هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. االقصص:16
Musa mendoa, “Robbi innii dholamtu nafsii faghfirlii (Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku)”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Qashash : 16]
قَالَ رَبّ بِمَا اَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ اَكُوْنَ ظَهِيْرًا لّلْمُجْرِمِيْنَ. القصص: 17
Musa berkata, “Robbi bimaa an’amta ‘alayya falan akuuna dhohiiron lilmujrimiin (Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa). [QS. Al-Qashash : 17]
فَخَرَجَ مِنْهَا خَائِفًا يَّتَرَقَّبُ قَالَ رَبّ نَجّنِيْ مِنَ اْلقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ. القصص:21
Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa, “Robbi najjinii minal qoumidh-dhoolimiin (Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang dhalim itu)”. [QS. Al-Qashash : 21]
فَسَقى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّى اِلَى الظّلّ فَقَالَ رَبّ اِنّيْ لِمَا اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ. القصص: 24
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, “Robbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir (Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku)”. [QS. Al-Qashash : 24]
قَالَ رَبّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ(25) وَ يَسّرْ لِيْ اَمْرِيْ(26) وَ احْلُلْ عُقْدَةً مّنْ لّسَانِيْ(27) يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ(28) طه:25-28
Robbisyrohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil-lisaanii, yafqohuu qoulii
Berkata Musa, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, (25)
dan mudahkanlah untukku urusanku, (26)
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, (27)
supaya mereka mengerti perkataanku, (28) [QS. Thaahaa : 25-28]
وَ قَالَ مُوْسى رَبَّنَا اِنَّكَ اتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَـَلأَه زِيْنَةً وَّ اَمْوَالاً فِى اْلحَيوةِ الدُّنْيَا، رَبَّنَا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِكَ، رَبَّنَا اطْمِسْ عَلى اَمْوَالِهِمْ وَ اشْدُدْ عَلى قُلُوْبِهِمْ فَلاَ يُؤْمِنُوْا حَتّى يَرَوُا اْلعَذَابَ اْلاَلِيْمَ. يونس: 88
Dan Musa berkata, “Robbanaa innaka aataita fir’auna wa mala-ahu ziinataw wa amwaalan fil hayaatid dunyaa, robbanaa liyudlilluu ‘an sabiilika, robbanathmis ‘alaa amwaalihim wasydud ‘alaa quluubihim falaa yu’minuu hatta yarowul ‘adzaabal aliim (Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau berikan kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka qaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, Ya Tuhan kami, akibatnya mereka menyesatkan manusia dari jalan Engkau, Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksa yang pedih)”. [QS. Yunus : 88]
قَالَ رَبّ اغْفِرْلِيْ وَ ِلاَخِيْ وَ اَدْخِلْنَا فِيْ رَحْمَتِكَ وَ اَنْتَ اَرْحَمُ الرّحِمِيْنَ. الاعراف: 151
Musa berdoa, “Robbighfirlii wa liakhii wa adkhilnaa fii rohmatika wa anta arhamur roohimiin (Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau dan Engkau adalah Maha Penyayang diantara para penyayang)”. [QS. Al-A’raaf : 151]
وَ اخْتَارَ مُوْسى قَوْمَه سَبْعِيْنَ رَجُلاً لّمِيْقَاتِنَا، فَلَمَّا اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مّنْ قَبْلُ وَ اِيَّايَ، اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَآءُ مِنَّا، اِنْ هِيَ اِلاَّ فِتْنَتُكَ، تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَآءُ وَ تَهْدِيْ مَنْ تَشَآءُ، اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَ ارْحَمْنَا وَ اَنْتَ خَيْرُ اْلغَافِرِيْنَ. الاعراف: 155
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari qaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata, “Robbi lau syi’ta ahlaktahum min qoblu wa iyyaaya, atuhlikunaa bimaa fa’alas sufahaau minnaa, in hiya illa fitnatuk, tudlilluu bihaa man tasyaa-u wa tahdii man tasyaa-u, anta waliyyunaa faghfir lanaa warhamnaa wa anta khoirul ghoofiriin (Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal diantara kami. Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya”. [QS. Al-A’raaf : 155]
وَ اكْتُبْ لَنَا فِيْ هذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّ فِى اْلاخِرَةِ اِنَّا هُدْنَا اِلَيْكَ، قَالَ عَذَابِيْ اُصِيْبُ بِه مَنْ اَشَآءُ وَ رَحْمَتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ. الاعراف: 156
Waktub lanaa fii haadzihid dunyaa hasanataw wa fil aakhiroh, innaa hudnaa ilaik (Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat. Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau). Allah berfirman, “Siksa-Ku akan Ku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki, dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu)”. [QS. Al-a’raaf : 156]

Doa istri Fir’aun
وَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً لّلَّذِيْنَ امَنُوْا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ اِذْ قَالَتْ رَبّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى اْلجَنَّةِ وَ نَجّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَ عَمَلِه وَ نَجّنِيْ مِنَ اْلقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ. التحريم:11
Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata, “Robbibni lii ‘indaka baitan fiil jannati wa najjinii min fir’auna wa ‘amalihii wa najjinii minal qoumidh dhoolimiin (Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang dhalim)”, [QS. At-Tahriim : 11]

Doa ahli sihir Fir’aun yang beriman
وَ مَا تَنْقِمُ مِنَّا اِلاَّ اَنْ امَنَّا بِايتِ رَبّنَا لَمَّا جَاءَتْنَا، رَبَّنَا اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ. الاعراف: 126
Dan kamu (Fir’aun) tidak membalas dendam dengan menyiksa kami melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami. (Mereka berdoa), “Robbanaa afrigh ‘alainaa shobrow wa tawaffanaa muslimiin (Ya Tuhan kami, limpahkanlah keshabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu)”. [QS. Al-A’raaf : 126]

[Bersambung]


Demo Blog NJW V2 Updated at: Februari 26, 2019

0 komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah yang bijak